Aplikasi "penyiksa" Android dan IOS
Bagaimana cara mengetahui apakah smartphone dengan prosesor quad-core yang baru dibeli benar-benar berjalan lebih kencang dibandingkan perangkat lama Anda?
Jawabannya adalah dengan menjalankannya pada kinerja maksimal alias "menyiksa" smartphone Anda dengan aplikasi benchmark (pengukuran).
Jenis aplikasi ini menjalankan serangkaian pengujian untuk mengukur kinerja perangkat ketika mengerjakan hal tertentu, misalnya untuk game atau browsing.
Rangkaian tes di aplikasi benchmark memiliki standar baku dan bisa direplikasi atau diulang tanpa variasi pada beban pengujian.
Hasil pengukurannya pun biasanya disajikan dalam satuan angka sehingga pengguna pun bukan hanya bisa mengetahui smartphone atau tablet mana yang lebih kencang, melainkan juga seberapa jauh perbedaannya.
Nah, dari sekian banyak yang tersedia di platform Android dan iOS, berikut ini beberapa software benchmark yang bisa digunakan untuk mengukur kinerja perangkat Anda, sebagaimana dilansir olehTechRadar:
1. Vellamo
(Gambar: techradar.com)
Benchmark bikinan Qualcomm ini mengukur kinerja browsing melalui serangkaian pengujian berbasis HTML5.
Ada pula dua pengujian tambahan bernama "Metal" dan "Extras" yang masing-masing mengukur kinerja prosesor dan video streaming.
Diperlukan waktu agak lama untuk menyelesaikan seluruh rangkaian tes, tetapi hasilnya kemudian bisa dibandingkan dengan sejumlah perangkat Android lain yang ada dalam database Vellamo.
Software benchmark ini bisa diunduh secara gratis dari toko aplikasi Google Play.
2. AnTuTu
(Gambar: techradar.com)
AnTuTu adalah salah satu software benchmark Android yang paling banyak dipakai.
Ada beberapa aspek yang masuk dalam pengujian AnTuTu, di antaranya kinerja grafis 3D dan prosesor. Skor masing-masing pengujian kemudian digabungkan untuk memberi gambaran kinerja keseluruhan sebuah perangkat.
Pengguna pun bisa mengunggah skor perangkatnya untuk dibandingkan dengan perangkat-perangkat lain dari seluruh dunia, yang disusun berdasarkan peringkat kecepatan.
Jawabannya adalah dengan menjalankannya pada kinerja maksimal alias "menyiksa" smartphone Anda dengan aplikasi benchmark (pengukuran).
Jenis aplikasi ini menjalankan serangkaian pengujian untuk mengukur kinerja perangkat ketika mengerjakan hal tertentu, misalnya untuk game atau browsing.
Rangkaian tes di aplikasi benchmark memiliki standar baku dan bisa direplikasi atau diulang tanpa variasi pada beban pengujian.
Hasil pengukurannya pun biasanya disajikan dalam satuan angka sehingga pengguna pun bukan hanya bisa mengetahui smartphone atau tablet mana yang lebih kencang, melainkan juga seberapa jauh perbedaannya.
Nah, dari sekian banyak yang tersedia di platform Android dan iOS, berikut ini beberapa software benchmark yang bisa digunakan untuk mengukur kinerja perangkat Anda, sebagaimana dilansir olehTechRadar:
1. Vellamo
(Gambar: techradar.com)
Benchmark bikinan Qualcomm ini mengukur kinerja browsing melalui serangkaian pengujian berbasis HTML5.
Ada pula dua pengujian tambahan bernama "Metal" dan "Extras" yang masing-masing mengukur kinerja prosesor dan video streaming.
Diperlukan waktu agak lama untuk menyelesaikan seluruh rangkaian tes, tetapi hasilnya kemudian bisa dibandingkan dengan sejumlah perangkat Android lain yang ada dalam database Vellamo.
Software benchmark ini bisa diunduh secara gratis dari toko aplikasi Google Play.
2. AnTuTu
(Gambar: techradar.com)
AnTuTu adalah salah satu software benchmark Android yang paling banyak dipakai.
Ada beberapa aspek yang masuk dalam pengujian AnTuTu, di antaranya kinerja grafis 3D dan prosesor. Skor masing-masing pengujian kemudian digabungkan untuk memberi gambaran kinerja keseluruhan sebuah perangkat.
Pengguna pun bisa mengunggah skor perangkatnya untuk dibandingkan dengan perangkat-perangkat lain dari seluruh dunia, yang disusun berdasarkan peringkat kecepatan.
AnTuTu juga tersedia gratis dari Google Play Store.
3. Geekbench 2
(Gambar: techradar.com)
Bagaimana cara membandingkan New iPad dengan Galaxy Note? Untuk itu diperlukan sebuahbenchmark yang bisa berjalan di kedua platform berbeda tersebut, seperti Geekbench.
Geekbench adalah software benchmark multi-platform yang bisa diperoleh dari Google Play Store danApple iTunes App Store.
Rangkaian pengujiannya mungkin terdengar rumit, tetapi hasilnya tetap mudah dicerna dengan skor berupa angka.
4. SunSpider
(Gambar: techradar.com)
Satu lagi benchmark multi-platform yang bisa berjalan di Android dan iOS, serta platform lainnya yang memiliki browser web. SunSpider bisa diperoleh dari webkit.org. Pengguna bisa mengunjungi laman SunSpider melalui browser dan langsung melakukan benchmark.
Aplikasi benchmark ini mengukur kinerja JavaScript yang merupakan fondasi situs-situs dan browserinternet. Hasil pengukurannya disajikan dalam satuan waktu (milidetik). Semakin singkat waktunya, semakin tinggi performa sebuah perangkat.
SunSpider bisa pula dipakai untuk membandingkan kinerja beberapa browser yang berbeda dalam satu perangkat untuk melihat mana di antaranya yang paling kencang.
5. GLBenchmark
(Gambar: techradar.com)
Aplikasi benchmark populer dari Kishonti ini mengukur kinerja pengolahan grafis 3D sebuah perangkatAndroid atau iOS.
Yang perlu diingat saat menjalankan aplikasi ini, tiap perangkat memiliki resolusi layar yang berbeda-beda sehingga tidak dapat langsung dibandingkan.
New iPad, misalnya, bisa saja menghasilkan skor GLBenchmark yang lebih rendah dari iPad 2 karena memiliki Retina Display dengan tingkat resolusi jauh lebih tinggi dari pendahulunya itu.
SUMBER
3. Geekbench 2
(Gambar: techradar.com)
Bagaimana cara membandingkan New iPad dengan Galaxy Note? Untuk itu diperlukan sebuahbenchmark yang bisa berjalan di kedua platform berbeda tersebut, seperti Geekbench.
Geekbench adalah software benchmark multi-platform yang bisa diperoleh dari Google Play Store danApple iTunes App Store.
Rangkaian pengujiannya mungkin terdengar rumit, tetapi hasilnya tetap mudah dicerna dengan skor berupa angka.
4. SunSpider
(Gambar: techradar.com)
Satu lagi benchmark multi-platform yang bisa berjalan di Android dan iOS, serta platform lainnya yang memiliki browser web. SunSpider bisa diperoleh dari webkit.org. Pengguna bisa mengunjungi laman SunSpider melalui browser dan langsung melakukan benchmark.
Aplikasi benchmark ini mengukur kinerja JavaScript yang merupakan fondasi situs-situs dan browserinternet. Hasil pengukurannya disajikan dalam satuan waktu (milidetik). Semakin singkat waktunya, semakin tinggi performa sebuah perangkat.
SunSpider bisa pula dipakai untuk membandingkan kinerja beberapa browser yang berbeda dalam satu perangkat untuk melihat mana di antaranya yang paling kencang.
5. GLBenchmark
(Gambar: techradar.com)
Aplikasi benchmark populer dari Kishonti ini mengukur kinerja pengolahan grafis 3D sebuah perangkatAndroid atau iOS.
Yang perlu diingat saat menjalankan aplikasi ini, tiap perangkat memiliki resolusi layar yang berbeda-beda sehingga tidak dapat langsung dibandingkan.
New iPad, misalnya, bisa saja menghasilkan skor GLBenchmark yang lebih rendah dari iPad 2 karena memiliki Retina Display dengan tingkat resolusi jauh lebih tinggi dari pendahulunya itu.
SUMBER
Sobat, kunjungan balik dari ELTELU -:[SEMAR BINGUNG'S WEBLOG]:-
ReplyDeleteSaya sampaikan terimakasih atas kunjungan serta berkenannya mengeposkan komentar di blog saya, dan tidak lupa saya sampaikan pula salam kenal serta salam berbagi. :)
Oh ya, btw mohon maaf apabila komentar saya tidak sesuai dengan topik yang diuraikan dalam artikel tersebut di atas.
terima kasih telah berkunjung ke blog saya . :)
ReplyDelete